2 Syawal 1442 H | Bernyanyi dan Bermain di Hari Id
/
Jiwa manusia pada hakikatnya seringkali merasa bosan dan letih. Karena itulah ia membutuhkan hiburan selama tidak berlebihan.
Pada hari id yang cuma datang setahun dua kali, cukup baik jika kita memanfaatkan momen tersebut untuk menghibur diri dan keluarga dengan hiburan yang diperbolehkan.
Aisyah RA meriwayatkan bahwa Abu Bakar RA masuk ke dalam rumahnya sedang di sampingnya ada dua budak yang tengah bernyanyi dan memukul gendang di hari Mina (Id Adha) dan Rasulullah SAW menutup wajahnya dengan kain. Mendapati itu, Abu Bakar RA menghardik dan mengusir dua budak itu. Maka Rasulullah SAW membuka kain yang menutupi wajahnya seraya berkata, “Biarkanlah mereka wahai Abu Bakar! Ini adalah hari id!” [1] Imam Bukhari; kitab al-‘Idain, bab Idza Faatahu al-Id Yushalli Rak’atain wa Kadzalika an-Nisa wa Man Kaana fii al-Buyut (944)
Di lain kesempatan pada hari id, orang-orang hitam sedang bermain tombak. Aisyah RA lalu meminta kepada Rasulullah SAW untuk menyaksikannya. Rasulullah SAW memenuhi permintaan istrinya tersebut dan mendirikannya di belakang beliau hingga pipinya bersentuhan dengan pipi beliau, sampai Aisyah RA bosan menontonnya. [2] Imam Bukhari; kitab al-‘Idain, bab al-Hirab wa ad-Darq Yaum al-Id (907)
Dr. Raghib as-Sirjani menyebut sunnah ini sangat menakjubkan sebagai gambaran berlemah lembut dalam bermuamalah dengan keluarga di hari id. [] #aemtemite
Anotasi 